Ada yang ditanyakan?
Klik untuk Lapor whatsapp dengan Koordinator POPT

● online 628125896873

● online
- Pupuk Hayati Cair (DakarZ) Kemasan 1 Liter
- Fungisida Bahan Aktif Propineb (Antracol) Kemasan
- Benih Galur MR 219 (Unggul)
- Insektisida Bahan Aktif Dimehipo (Sidatan) Kemasan
- Pupuk P 52% & K 34% (MKP) Kemasan 1 kg
- Benih Padi Hibrida (Sembada 626)
- Bakterisida / Fungisida Bahan Aktif Tembaga Oksida
- Belerang 1 kg (Bahan Bubur California)
Dinas Pertanian TPH Kabupaten Barito Kuala Pusat Pelayanan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)
- Peringatan Dini Hama WBC (wereng batang coklat), amati tanaman padi dengan menyilak / membuka di bagian batang, segera kendalikan populasi WBC dengan gerakan massal di kelompok tani
- Peringatan Dini Penyakit Tungro, Kendalikan populasi vector penyebar virus tungro, yaitu wereng hijau. Gerakan pengendalian secara berkelompok
- Peringatan Dini Penyakit Jamur Bercak Coklat Bergaris (Cercospora) segera Kendalikan dengan Fungisida
- Peringatan Dini Banjir pada Tanaman Padi dan Hortikultura pada Musim Hujan (Oktober-Maret) Tahun 2024/2025
Peringatan Dini !!! Penyakit Tristeza Jeruk (CTP)
Waspada !!!
WASPADA TRISTEZA JERUK sudah terdeteksi di pertanaman
Penyakit Tristeza pd jeruk sudah mulai ada dipertanaman Jeruk kita , khususnya .Kelompok Tani: Berkat Tani Desa Tandipah Kecamatan Sei Tabuk Kabupaten Banjar
Penyakit ini cukup berbahaya karena serangan dilapangan akan cepat menyebar apabila kondisi iklim seperti sekarang hujan yg tidak merata tetapi selalu ada sehingga, akan membuat tanaman jeruk stres dan akan muncul pertunasan” baru/ pucuk muda yg sangat disukai oleh vektor penyakit CTV, apa lagi patogen penyakit sudah ada di pertanaman, tentunya akan terjadi infeksi baru pada pertanaman yg sehat.
Penyakit Tristeza
Disebabkan oleh Virus/ CTV ( Citrus Tristeza Virus).
Penyakit ini sangat merugikan secara ekonomis karena produksi jeruk akan sangat berkurang karena serangannya membuat daun menjadi menguning, ditandai helai daun kuning (lamina) dengan tulang daun hijau dan daun kaku ., seperti kekurangan unsur hara, dan bahkan buah prematur artinya tidak sampai matang sudah menguning dan akan rontok.yang barang tentu hal ini akan merugikan petani jeruk karena akan menurunkan produksi
Patogen penyakit tidak serta merta ada di lahan pertanaman. Patogen bisa terbawa oleh bibit jeruk ( okulasi) yang sudah terinfeksi.
Rangkaian infeksi bisa terjadi dari mata tempel dari pohon yang sudah terinfeksi. Terbawa kelahan dan pada kondisi iklim sekarang sangat mendukung terbentuk pertunasan baru, ada hama Kutu coklat ( Toxoptera citridae), atau kutu hitam ( Toxoptera aurante yg merupakan vektor penyakit Tristeza. Sehingga infeksi baru akan cepat terjadi.
Saran pengendalian
Karena penyakit ini sangat merugikan sebaiknya kita tidak menakut nakuti petani, tetapi kita beri solusi
1. Mengendalikan vektor penyakit,dengan Cairan bubur california ( bagian yg beningnya) dengan perbandingan 1:10, apabila populasi cukup banyak bisa dengan pestisida yg dianjurkan dan masih ada ijin edarnya.
2. Kegiatan pengendalian tersebut dibarengi dengan memberikan pupuk pada tanaman, yaitu pupuk lengkap + pupuk mikro.
3 Apabila pada pertunasan berikut, tanaman jeruk masih memperlihatkan gejala yang sama / menguning. Maka mau tidak mau tanaman harus di Etadikasi. Karena akan menjadi sumber infeksi pada tanaman jeruk yang sehat..
Peringatan Dini !!! Penyakit Tristeza Jeruk (CTP)
Tanggal 29 Mei 2023 Usaha kelompok tani harapan maju untuk mengatasi kekeringan, di desa rangga surya kecamatan belawang. Kondisi... selengkapnya
18.12.2023. Monitoring Lahan dan OPT Padi Unggul MH 2023/2024 di Desa Tanggul Rejo Kecamatan Tabunganen. Ka.BPP dan POPT mendampingi tim... selengkapnya
Monotoring OPT, DPI dan Bencana Alam Hari, tanggal : Rabu, 6 November 2024 Poktan : Gapoktan Pinang Habang Desa :... selengkapnya
Monitoring OPT/DPI Rabu 9 Mei 2025 Desa : Sei Sahurai Kec : Rantau Badauh Komoditi : Padi Varietas : lokal... selengkapnya
Kegiatan Musyawarah Gapoktan dan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus Desa : Semangat Dalam Kecamatan : Alalak Fase tanaman : Persemaian Kegiatan... selengkapnya
Droping Bantuan Pestisida Biologi di Desa Jelapat Baru Kecamatan Tamban
Gerakan pengendalian penyakit tungro Poktan Maju Bersama Desa Sinar baru Kec.Rantau badauh luas terkena 1.5 ha dengan luas terancam 12... selengkapnya
Tanggal 12 Mei 2023. Pengamatan Keliling OPT-DPI di di Desa Sungai Pantai Kecamatan Rantau Badauh oleh Tim POPT-PPL . Kondisi... selengkapnya
Gerdal vektor Penyakit Tungro Kamis, 26 Juni 2025 Desa Puntik Tengah Poktan : Karya Sejahtera Luas Pengendalian 35 Ha bahan... selengkapnya
Laporan Monitoring OPT (Pengamatan Keliling) Hari /Tanggal : Senin, 29 April 2024 Provinsi : Kalimantan Selatan Kabupaten : Barito Kuala... selengkapnya
PENANGANGANAN PENYAKIT TUNGRO DENGAN PUPUK HAYATI “DAKARZ” Pupuk Hayati Cair merk DAKARZ mengandung beberapa mikroba fungsional yaitu : Pseudomonas flourescens,… selengkapnya
Rp 65.000
Saat ini belum tersedia komentar.